Akibat panas tinggi menjadi kejang
Dok saya mau tanya anak saya kan tadi nya panas tinggi trus dia kejang, setelah itu saya bawa ke RS. Malah sekarang dia batuk nya kering dok, dan saya ingin tau dok pemicu nya bisa anak saya panas begitu, akibat nya knpa ya..Apa lgi klo abis batuk pasti suhu badannya naik turun dok…Mohon penjelasan nya dok..
Jawab:
Pada dasarnya demam dapat terjadi karena banyak kemungkinan. Penyebab demam yang tersering adalah infeksi. Infeksi bisa disebabkan oleh mikroorganisme apapun, dan bisa terjadi di organ manapun. Demam juga bisa disebabkan oleh hal lainnya yang bukan infeksi, misalnya saja penyakit autoimun, peradangan luas dan berat pada tubuh, kanker, efek samping obat, gangguan tertentu di otak (seperti perdarahan otak, tumor otak, stroke, dll).
Bila memang anak anda selalu mengalami demam saat batuk/pilek, hal tersebut sebenarnya merupakan hal yang cukup normal. Saat sedang mengalami infeksi, demam memang bisa terjadi. Demam ini memiliki fungsi salah satunya adalah untuk meningkatkan kerja sistem imunitas tubuh anak (saat suhu meningkat, sistem imunitas akan berkerja dengan lebih aktif untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh). Oleh karena itu bila demam yang dialami oleh anak ringan-ringan saja dan tidak menyebabkan gejala-gejala yang mengganggu, obat demam tidak perlu diberikan.
Karena umumnya batuk/pilek pada anak disebabkan oleh infeksi virus saja, maka pengobatan tidak perlu dilakukan. Anak hanya disarankan untuk lebih banyak beristirahat, lebih banyak minum cairan, serta diberikan obat penurun panas bila demamnya cukup tinggi. Pemberian obat demam juga tidak diketahui dapat mencegah terjadinya kejang demam pada anak (dan tidak ada obat tertentu yang disarankan juga untuk diberikan untuk mencegah terjadinya kejang saat demam). Dokter dapat memberikan obat tertentu (yang biasanya dimasukkan dari anus) bila kejang sudah terjadi untuk meredakan kejang lebih cepat. Untuk membantu meredakan batuk pada anak, anda juga dapat memasang pelembab udara (humidifier) di kamar tidur anak anda, dan bila anak anda sudah berusia di atas 1 tahun, pemberian madu terbukti efektif untuk mengurangi batuk terutama di malam hari.
Bila kejang pada anak terjadi hingga lebih dari satu kali dalam 24 jam, terjadi hingga lebih dari 15 menit, terjadi saat anak tidak demam, kejang terjadi pada sebagian tubuh saja, anak tidak sadarkan diri hingga lama setelah kejang berhenti, anda harus segera membawa anak ke rumah sakit.
Sekian informasi dari saya, semoga cukup menjawab