Kalau si kecil usia 8 bulan demam, tidak mau makan dan menyusu.

  1. Apa yang harus diberikan agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi?
  2. Apakah setiap demam harus diberi obat? Kapan si kecil harus mengkonsumsi obat penurun panas?
  3. Adakah tindakan yang harus dilakukan sebelum langsung diberi obat, saat demam?

Jawab

  1. Cari tekstur makanan/minuman pengganti yang bisa diterima si kecil dan dapat diberikan dengan jumlah sedikit tapi sering. Dapat juga diberikan dengan cara menggunakan pipet atau dengan sedotan, dan dengan suasana makan yang menyenangkan anak …intinya harus diusahakan agar anak makan agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Perhatikan jumlah atau frekuensi buang air kecil, apakah warnanya putih atau kuning pekat. Yang perlu diperhatikan juga adalah asupan cairan – jangan sampai anak DEHIDRASI (kekurangan cairan). Karena kalau si kecil kekurangan cairan – demamnya bisa naik terus. Intinya mom harus mencari cara agar si kecil ada asupan dan tidak lemah karena tidak ada nutrisi yang masuk.
  2. Menghadapi anak dengan demam tidak selalu harus dengan obat. Upayakan anak tidak terlalu aktif untuk menghindari kebutuhan cairan yang berlebihan. Berikan banyak minum susu atau ASI. Hindari penggunaan baju tebal atau penggunaan minyak gosok, dan diupayakan bermain di tempat yang sejuk. Bila si kecil demam boleh diberi obat, jika suhu badannya di atas 37.5 derajat Celcius. Harus diObat demam pada umumnya juga bersifat dapat mengurangi rasa sakit (nyeri/pusing). Anak-anak yang demam tinggi, juga kemungkinan terjadi DEHIDRASI karena si kecil saat demam, malas makan dan minum. Dapat dilakukan membasuh kebagian tubuh anak yang sedang panas dengan air suam kuku sehingga suhu tubuh dapat segera menurun. Perlu diketahui setiap suhu naik 1 derajat, maka kebutuhan cairan yang harus dikonsumsi naik 12.5 – 25%, sehingga si kecil harus banyak minum saat anak demam.