Si kecil saat ini usia 5 bulan, pada usia 4 bulan cek darah (Hb: 10), ada suplemen zat Besi dan Vit.D, tapi anak saya tidak bisa minum obat, jika diminumkan obat, selalu dimuntahkan kembali bersamaan dengan ASI, dan menangis.

  1. Apakah suplemen dan obat bisa dicampur dengan makanan ketika nanti sudah MPASI? Makanan seperti apa yang aman dicampur dengan obat dan suplemen?
  2. Setelah 4 bulan cek darah, sebaiknya di usia berapa cek darah lagi?
  3. Vit. A dberikan setahun 2x atau cukup 1x setahun?

Jawab

  1. Memang beberapa obat bisa dicampur dengan makanan, salah satu cara yang disarankan adalah dengan ASI perah (obat puyer dan dicampurkan dalam ASI perah), boleh juga dengan air putih, jus buah atau kuah sayur. Bisa juga puyer obat dicampur sirup dan ditaruh di kulkas, supaya si kecil mau minum obatnya. Yang tidak dianjurkan adalah obat atau suplemen Zat Besi dicampurkan dalam SUSU FORMULA, TEH dan AIR MADU (anak dibawah 1 tahun – tidak dianjurkan minum MADU). Obat dapat diberikan dalam dosis atau ukuran yang lebih kecil.
  2. Cek darah lagi setelah 3 bulan evaluasi (selama 3 bulan diberi Zat Besi)
  3. Vitamin A diberikan 2 x dalam setahun. Ini termasuk dalam Program Pemerintah dan biasanya diberikan di bulan Februari dan Agustus.