FAQ
Balita 1-5 Tahun (1)
Si kecil usia 2 tahun, dan saat ini batuk pilek sudah 2 minggu, belum sembuh, walaupun sudah berkurang/mendingan, dan batuknya pun jarang. Dulu saya pernah TB paru-paru, sekarang juga batuk-batuk lagi sudah 1 minggu ini. Mungkinkah indikasi TB juga pada anak saya? Apakah anak saya perlu diperiksa atau tidak?
Jawab
- Untuk diagnosis TB pada anak perlu pemeriksaan lanjutan yang lebih teliti seperti anamnesis (tanya jawab dokter-pasien untuk mengumpulkan data), pemeriksaan laboratorium darah, Mantoux test atau Igra test dan foto ronsen dada).
- Anamnesis misalnya mom kena TB paru-paru kapan? Jika mom terkena TB saat gadis dan sudah dinyatakan sembuh maka KEMUNGKINAN MENULAR SANGAT KECIL.
- Gejala TB pada anak yang sering dijumpai adalah berat badan yang tidak naik-naik, suhu badan agak meningkat, dapat disertai BATUK, berat badan menurun dan pembesaran kelenjar getah bening.
- Pemeriksaan yang mendukung positif: peningkatan LED, Mantoux dan Igra positif, serta gambaran paru pada RONTGEN.
Bayi 0-12 Bulan (3)
- Apakah batuk pilek pada anak mempengaruhi kenaikan Berat Badan Bayi, karena pada 1 bulan terakhir, kenaikan berat badannya tidak mencapai target KMS (hanya bertambah 5 ons, sementara target kenaikan : 8 ons)?
- Jika si kecil batuk pilek sebaiknya apa yang dilakukan?
Jawab
Batuk pada si kecil usia kurang dari 6 bulan faktor penyebabnya salah satu di bawah ini:
- Faktor makanan yang mengandung bahan kimia makanan dan dapat menimbulkan reaksi alergi pada bayi
- Tidak ASI, ada beberapa bayi yang alergi terhadap susu formula
- Katup lambung yang belum sempurna, sehingga terjadi regurgitasi (aliran balik makanan)
- Faktor lingkungan seperti debu, karpet, bedak, boneka dan asap rokok
- Penyakit jantung bawaan, yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke paru-paru.
- Kelainan saluran nafas seperti Laringomalasia yaitu gangguan pada saluran nafas dengan nada suara yang khas seperti orang ngorok.
Jika si kecil batuk tidak sembuh-sembuh, sebaiknya dibawa ke Dokter Anak untuk dilakukan pengecekan seluruhnya, karena kalau tidak ketahuan penyebabnya, maka obat batuk tidak akan menyembuhkan. Bayi akan batuk dan berat badan tidak naik karena ASI yang dikonsumsi kemungkinan masuk ke paru-paru.
Si kecil usia 11 bulan – Bagaimana mengatasi ketika si kecil batuk pilek? Serta untuk mengencerkan dahaknya selain dijemur di matahari? Si kecil sekarang batuk pilek sudah sekitar 3 minggu lebih tidak sembuh-sembuh karena dahaknya tertahan di dalam. Sudah 2 kali diperiksakan ke dokter dan saya bawa ke UGD untuk diuap. Minum obat RHINOS dan diberikan OBAT SESAK karena nafasnya sesak saat tidur malam hari. Saat diperiksa di UGD dokternya mengatakan ini FLU ALERGI. Sampai sekarang karena batuk dan dahaknya, anak saya jadi muntah-muntah. Kira-kira apa yang harus saya lakukan agar anak saya cepat sembuh, dokter?
Jawab
- Apakah ada yang merokok di rumah? Jika benar, maka merokoknya harus jauh-jauh dari rumah. Saat datang ke rumah, bapaknya harus segera ke kamar mandi, untuk mandi dengan sabun dan keramas, kemudian ganti baju yang tidak ada bau rokok – barulah bermain dengan anak. Baju yang sudah dipakai dan bau rokok, harus dimasukkan ember dan ditutup, supaya tidak ada bau rokok di rumah.
- Apakah si kecil minum susu formula? Kadang susu formula menjadi PENCETUS ALERGI.
- Jika si kecil FLU ALERGI – berarti ada PENCETUSNYA, yang berasal dari makanan, minuman dan lingkungan yang harus dihindari. Pencetusnya harus dicari.
- Saat batuk, si kecil jadi muntah. Hal ini wajar, karena dahaknya keluar. Dan kalau diuap, tidak cukup hanya sekali, biasanya minimal 3 -5 hari berturut-turut. Sekali diuap bisa 2 tahap dengan 2 jenis obat yang berbeda.
- Bisa juga dilakukan CHEST PHYSIOTHERAPY (fisioterapi dada) – bisa dilakukan di pusat rehabilitasi medis untuk membantu anak mengeluarkan dahaknya.
- Selain itu yang perlu diperhatikan adalah faktor lngkungan seperti KASUR dan SPREI – tidak boleh kumal dan berdebu. Juga gorden di kamar harus sering dibersihkan. (tungau dalam debu bisa menjadi pencetus alergi).
Si kecil usia 8 bulan ada 2 pertanyaan:
- Ketika si kecil batuk pilek, tenggorokannya cenderung lebih sensitif sehingga jika makan lebih suka tekstur yg lembut dan terkadang seperti ingin dimuntahkan bahkan sampai muntah. Bagaimana mengganti asupan makanannya? Apakah diubah tekstur atau menu makannya? Atau lebih baik diberi cairan lebih banyak saja? Bolehkah memperbanyak cairan berupa air putih?
- Dok, kenapa setiap minum obat, si kecil langsung muntah. Padahal sudah dijeda dari waktu makan dan pemberian makannya tidak terlalu banyak? Kondisi si kecil sedang batuk pilek. Terkadang juga kalau batuk yg berlebihan bisa sampai muntah. Apakah hal tsb berupa refleks untuk mengeluarkan lendir dahak atau hal lain?
Jawab
- Sangat wajar saat si kecil batuk pilek, mau makan makanan yang lembut. Jangan terlalu banyak diberi air putih, sebaiknya diberi ASI atau SUSU FORMULA, sama-sama minum tapi ada KALORInya.
- 2.Si kecil minum obat terus muntah, biasanya karena RASA OBAT yang tidak enak, kalau misalnya obat turun panas (paracetamol), ada beberapa merk, silakan mom mencoba, mana yang paling bisa diterima oleh anak mom.
- 3.Supaya obat yang diminum tidak dimuntahkan, bisa langsung diberi ASI atau diberi JUS BUAH atau AIR SIRUP, biar obat yang masih di tenggorokan segera masuk kedalam lambungnya dan si anak tidak merasakan pahitnya obat, atau bisa juga dicoba pemberian obat dengan PIPET.
- Si kecil yang batuk, biasanya MUNTAH. Sangat wajar, karena si kecil BELUM BISA buang dahak seperti orang dewasa, atau malah ditelan oleh anak, sehingga lendirnya akan keluar bersama BAB nya.